KAUR (GemaNegeri.com) – Pemerintah Desa Air Palawan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, bersama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melaksanakan tanam perdana jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan desa, Kamis (17/07/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Air Palawan bersama perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kapolsek Nasal Iptu Susanto, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah warga masyarakat.
Tanam perdana jagung dilakukan di atas lahan seluas satu hektare, yang telah ditetapkan sebagai lokasi titik nol program. Kepala Desa Air Palawan, Sukma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Desa Tahun 2025 yang dialokasikan minimal 20 persen untuk program ketahanan pangan, sesuai dengan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025.
“Program ini sangat strategis untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa. Sebelumnya, para petani yang tergabung dalam TPK telah diberikan pelatihan dan pendampingan agar lebih memahami teknik budidaya jagung yang efektif,” ujar Sukma.
Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan. Ia berharap, dengan adanya penanaman jagung ini, ekonomi desa dapat tumbuh lebih baik dan menjadi inspirasi bagi desa lain.
“Pengembangan potensi ekonomi melalui sektor pertanian akan terus kami dorong agar masyarakat merasakan manfaat langsung dari dana desa,” tambahnya.
Kapolsek Nasal, Iptu Susanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan dukungan atas inisiatif desa yang dinilai mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas sosial melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan langkah ini, Desa Air Palawan diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang efektif dan berkelanjutan.*(Kif)
