KUANTAN TENGAH (GemaNegeri.com) – Kritik terhadap Camat Kuantan Tengah mencuat di media sosial setelah tim jalur “Rajo Tunggal” yang telah dua kali mengharumkan nama Kecamatan Kuantan Tengah dinilai tak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Unggahan viral yang beredar menyoroti sikap camat yang disebut tidak pernah hadir di lokasi pacu jalur maupun memberi dukungan berupa bonus atau bantuan moril. Padahal, tim jalur Rajo Tunggal telah beberapa kali berprestasi membawa nama baik Kuantan Tengah di tingkat rayon.
“Sudah dua kali rayon Rajo Tunggal membawa nama Kuantan Tengah, tapi Pak Camat jangankan membantu lewat bonus, datang ke kajang jalur pun tidak,” tulis seorang warga dalam unggahannya.
Warga tersebut juga menyarankan agar posisi camat sebaiknya diisi oleh putra daerah Kuantan Tengah yang dianggap lebih memahami dan peduli terhadap potensi lokal.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Kecamatan Kuantan Tengah terkait keluhan ini. Namun, unggahan tersebut telah memancing diskusi publik mengenai pentingnya perhatian pemerintah terhadap kegiatan budaya dan olahraga tradisional seperti pacu jalur.
Sebagai informasi, Pacu Jalur merupakan warisan budaya tak benda asal Kabupaten Kuantan Singingi yang rutin digelar setiap tahun dan menjadi ajang prestise bagi tiap kecamatan maupun desa di wilayah tersebut.*(ald)