SMKN 1 Rejang Lebong Gandeng Industri Jepang, Siapkan Siswa Hadapi Dunia Kerja Internasional

  • Bagikan

BENGKULU (GemaNegeri.com) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan kebutuhan industri global, Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima audiensi dari SMKN 1 Rejang Lebong bersama mitra industri asal Jepang, Jumat (11/07/2025). Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu dan menjadi bagian dari persiapan peluncuran Kelas Industri Jepang.

Program ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan pasar kerja, khususnya di sektor industri Jepang. Melalui kerja sama ini, para lulusan SMK di Provinsi Bengkulu diharapkan memiliki daya saing lebih untuk memasuki dunia kerja internasional.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia memberikan apresiasi atas kolaborasi antara SMKN 1 Rejang Lebong dan mitra industri dari Jepang, yang dinilai mampu membuka peluang kerja lebih luas bagi generasi muda Bengkulu.

“Program Kelas Industri Jepang ini merupakan langkah strategis untuk membuka peluang kerja yang lebih luas bagi anak-anak kita. Pemerintah Provinsi mendukung penuh dan berharap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan,” ujar Herwan.

Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Asep Suparman, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dari enam SMK di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam satu asosiasi untuk mengembangkan program magang ke Jepang.

Adapun enam SMK tersebut yaitu:

SMKN 1 Rejang Lebong

SMKN 1 Kepahiang

SMKN 4 Rejang Lebong

SMKN 3 Bengkulu Selatan

SMKN 5 Kota Bengkulu

SMKN 5 Bengkulu Utara

Keenam SMK ini telah menjalin kerja sama dengan LPK Mulia Mandiri Abadi dan Gaia Internasional guna mempersiapkan siswa untuk magang ke Jepang. Saat ini, sebanyak 28 siswa telah menjalani pelatihan dan proses seleksi sebagai calon peserta magang.

Peluncuran resmi Kelas Industri Jepang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 12 Juli 2025, di SMKN 1 Rejang Lebong. Puluhan siswa terpilih yang telah melalui tahapan pelatihan akan mengikuti program ini dan siap menapaki karier di dunia industri global.*(Kif)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *