PEKANBARU (GemaNegeri.com) – Wajah ceria Rayyan Arkan Dikha tak bisa disembunyikan pagi itu, Selasa, 8 Juli 2025. Bocah yang akrab disapa Dikha ini tampak berseri di antara tepuk tangan para pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat dirinya hadir dalam seremoni khusus di halaman Kantor Gubernur Riau.
Kehadiran Dikha bukan sekadar kunjungan biasa. Ia diundang secara khusus untuk menerima bantuan pendidikan dari Pemprov Riau, sekaligus dikukuhkan sebagai Duta Pariwisata Provinsi Riau, menyusul popularitasnya yang mendunia sebagai penari Pacu Jalur—warisan budaya khas Kabupaten Kuantan Singingi.
Dikha bahkan berkesempatan bertatap muka langsung dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang menyambut hangat kehadirannya bersama sejumlah pejabat tinggi dan ASN di lingkungan Pemprov Riau.
“Ibu sangat bersyukur sekali. Bapak Gubernur Abdul Wahid sudah mengapresiasi anak saya sebagai penari jalur, dan bantuan pendidikan ini sangat membantu keluarga kami,” ungkap Rani, ibu Dikha, dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai media. “Mudah-mudahan Bapak Gubernur selalu diberi kesehatan dan kelancaran rezeki,” tambahnya penuh haru.
Nama Rayyan Arkan Dikha mulai viral setelah video aksi tarinya di atas perahu Pacu Jalur menyebar luas di media sosial. Tidak tanggung-tanggung, video tersebut diunggah ulang oleh beberapa klub sepak bola besar Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan, serta direspons positif oleh sejumlah artis Tanah Air dan luar negeri.
Fenomena viral itu membuka jalan rezeki bagi Dikha dan keluarganya. Berbagai konten kreator berdatangan, bahkan ada yang berasal dari Kanada dan Jerman, hanya untuk bertemu langsung dengan sang bocah penari yang menghipnotis jagat maya dengan gerakan tariannya yang lincah dan penuh semangat.
“Semoga dengan viralnya Dikha ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak joki lainnya ke depan,” pungkas Rani.*(anje)