TELUK KUANTAN (GemaNegeri.com) – Ramadhan disebut-sebut sebagai bulan penuh berkah bukanlah isapan jempol. Berkahnya Ramadhan sangat dirasakan yodi (42), tukang cuci sepeda motor di Kuantan Singingi (Kuansing).
Selama Ramadhan jumlah konsumennya lebih banyak dari hari-hari biasa. Terutama setiap Sabtu dan Minggu, sepeda motor yang harus dicucinya bisa mencapai puluhan.
“Apalagi menjelang lebaran, motor yang antri ke sini bisa mencapai 50 unit,” kata yodi kepada gema negeri news pada selasa 25 Maret 2025.
Kapasitas yodi sendiri per hari hanya mampu mencuci 15_30 sepeda motor. Jadi, katanya, kalau lebih dari itu, ia membutuhkan asisten.
Untuk menangani sepeda motor pada musim menjelang lebaran, yodi harus membentuk tim yang terdiri dari 2 orang.
Dengan tim itu, maka 30 hingga 50 sepeda motor dapat dilayani dari pagi hingga sore.
Pada hari-hari biasa, yodi hanya bekerja sendirian. Setiap hari tempat cuci motornya buka dari pagi sampai sore
Jadi, kalau sudah sore, yodi menutup tempat cuci motornya. Namun, kalau sudah mencapai target pendapatan, Iya tak sungkan untuk segera menutup tempat usahanya itu.
“Saya mah kalau sudah dapat Rp100 ribu-Rp150 ribu, ya tutup saja,” ucap yodi yang menggeluti usaha cuci sepeda motor baru beberapa bulan ini.
Yodi memasang tarif Rp. 15.000,- per unit sepeda motor. Jadi, dengan hanya melayani dua puluh konsumen per hari pun Iyan sudah mengantongi cuan lebih dari upah minimum regional (UMR).
“Alhamdulillah,” kata ayah dua anak itu mengucap syukur kepada Allah.
Selain membuka usaha cuci sepeda motor, yodi juga merupakan seorang kepala dusun di desanya tapi hal ini tak membuatnya malu melakukan pekerjaan itu.
Karena , ia mencari peluang usaha lain sampai akhirnya menemukan “cuci motor,” sebagai pilihannya.
Dengan usaha cuci motor ini yodi merasa memiliki kebebasan. Apalagi kegiatan mencuci sepeda motor merupakan salah satu hobinya.
“Jadi, saya cuci motor ini seperti sedang melakukan hobi saya,” ujar yodi yang selalu mensyukuri Ramadhan sebagai bulan penuh berkah. (aj)
