ENGGANO (GemaNegeri.com) – Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, kembali melanjutkan agenda blusukan ke wilayah terpencil dengan menyambangi masyarakat Pulau Enggano. Didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu serta Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri, kunjungan kali ini berlangsung di Masjid Jami Al-Hidayah, Desa Kahyapu, pada Kamis malam (10/07/2025).
Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Mian berdialog langsung dengan masyarakat setempat dan menyampaikan sejumlah rencana aksi pembangunan Pemprov Bengkulu untuk lima tahun ke depan.
“Saya datang langsung ke sini atas perintah Pak Gubernur agar dapat bersama masyarakat Enggano dalam memetakan dan membenahi infrastruktur, ekonomi, serta meningkatkan kepedulian terhadap nilai-nilai keagamaan,” ungkap Mian di hadapan jamaah masjid.
Wagub menegaskan, pembangunan infrastruktur di Pulau Enggano akan mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025. Aturan tersebut menjadi pedoman penting dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah yang masih minim sentuhan pembangunan ini.
Namun, menurutnya, pembangunan fisik dan ekonomi semata tidak cukup. Mian menekankan bahwa semua upaya pembangunan harus berlandaskan nilai keagamaan yang kuat sebagai pondasi moral masyarakat. Salah satu implementasinya adalah kepedulian terhadap anak yatim dan kaum dhuafa.
“Kita juga memiliki program yang fokus pada perhatian kepada anak yatim dan anak kurang mampu. Tujuannya agar urusan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Bengkulu dimudahkan oleh Allah subhanahu wata’ala,” jelasnya.
Sebagai bentuk nyata dari program tersebut, Wakil Gubernur Mian menyerahkan langsung santunan kepada sejumlah anak yatim dan anak kurang mampu di Desa Kahyapu. Aksi ini menjadi simbol bahwa program pemerintah harus hadir dan berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang berharap perhatian pemerintah terhadap Pulau Enggano tidak berhenti sampai di sini.*(Kif)