BPW PDKN Se-Indonesia Desak Munas Persatuan, Kutuk Dualisme Organisasi

  • Bagikan

SURABAYA (GemaNegeri.com) – Para Koordinator Wilayah Permadani Diksi Nasional (PDKN) dari berbagai daerah di Indonesia menyatakan sikap tegas menolak dualisme kepengurusan yang selama ini memecah belah tubuh organisasi. Dalam sebuah pernyataan resmi yang ditandatangani bersama di Surabaya, mereka mendesak dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan sebagai langkah konkret untuk menyatukan kembali organisasi. Jumat (11/07/2025).

Pernyataan ini memuat enam poin utama, antara lain tuntutan rekonsiliasi total, dukungan penuh terhadap Munas Persatuan sebagai forum tertinggi dan sah, serta komitmen untuk menjaga proses penyatuan dengan menjunjung musyawarah dan mufakat.

“Kami sepakat untuk mengakhiri perpecahan dan dualisme kepengurusan yang selama ini terjadi dalam tubuh organisasi Permadani Diksi Nasional,” bunyi salah satu poin pernyataan.

Selain menolak segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu jalannya proses penyatuan, para koordinator juga menyatakan kesediaan untuk terlibat aktif dalam Munas dan mendukung hasilnya sebagai keputusan bersama yang mengikat seluruh anggota.

Surat pernyataan ini ditandatangani oleh:

Tommy Irawan, S.P. Ahmad (Korwil 1)

Suhendar, S.Pd. (Korwil 2)

Fahruroji (Korwil 4)

Eva Nandha Jalma Yael (Korwil 6)

Akmal Fajar, S.Pd. (Korwil 8)

Suardi, S.M. (Korwil 9)

Arfian Enderu (Korwil 10)

Langkah ini dinilai sebagai momentum penting bagi masa depan organisasi, yang selama ini dinilai terpecah karena kepentingan internal. Munas Persatuan diharapkan menjadi ruang penyatuan yang jujur, terbuka, dan berlandaskan semangat kolektif.*(Kif)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *